Percakapan Teologis “Dua Bagian Roh” dalam 2 Raja-Raja 2:9-12 Sebagai Integrasi Terhadap Suksesi Kepemimpinan
DOI:
https://doi.org/10.69668/juita.v1i1.6Keywords:
dua bagian roh, 2 Raja-raja, suksesi, kepemimpinanAbstract
Kisah tentang "dua bagian roh" dalam 2 Raja-raja 2:9-12 menyajikan gambaran transisi kepemimpinan rohani yang penting dalam sejarah Israel kuno. Penelitian ini mengeksplorasi teks tersebut dari sudut pandang teologis dan kepemimpinan, dengan fokus pada integrasi Suksesi kepemimpinan yang diwakili oleh Elisa sebagai pengganti Elia. Metode penelitian melibatkan analisis naratif, dengan penekanan pada konteks sejarah, budaya, dan teologi yang melatarbelakangi narasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permohonan Elisa untuk "dua bagian roh" dari Elia mengandung implikasi mendalam terkait dengan tanggung jawab, ketergantungan pada Allah, dan kesetiaan dalam melayani. Integrasi ini menyoroti pentingnya pengakuan akan ketidakcukupan diri dan ketergantungan pada kuasa Allah dalam memimpin umat-Nya. Elisa, sebagai pewaris kenabian, mewakili kesetiaan yang tekun dan ketaatan yang kokoh dalam mengemban tugas ilahi. Penelitian ini merelevansikan kisah tersebut bagi kehidupan Kristen masa kini, dengan menekankan pentingnya komitmen, kesetiaan, dan ketergantungan pada Allah dalam kepemimpinan gerejawi dan pelayanan rohani. Kesimpulannya, 2 Raja-raja 2:9-12 memberi pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip kepemimpinan rohani yang penting bagi umat Allah.
Downloads
References
Analisis retoris dari kisah-kisah Elia -Elisa dalam Sejarah Deuteronomiistik—ProQuest. (n.d.). Retrieved April 27, 2024, from https://www.proquest.com/openview/72eaa47385f96b3015ead3cb8a8a878b/1?pq-origsite=gscholar&cbl=18750&diss=y
Cohn, R. L., Cotter, D. W., Walsh, J. T., & Franke, C. (2000). 2 Kings. Liturgical Press.
Conti, M., & Oden, T. C. (2008). 1-2 Kings, 1-2 Chronicles, Ezra, Nehemiah, Esther. InterVarsity Press.
Groningen, G. V. (2000). Baker Commentary on The Bible. Zondervan.
Hill, A. E. (1996). Survei Perjanjian Lama. Gandum Mas.
Holdcroft, L. T. (1993). Kitab-Kitab Sejarah. Gandum Mas.
House, P. R. (1995). 1, 2 Kings: An Exegetical and Theological Exposition of Holy Scripture (Vol. 8). B&H Publishing Group.
Long, B. O. (2002). 2 Kings. Hebrew Studies, 43(1), 261–262.
Osborne, G. R. (2010). The Hermeneutical Spiral: A Comprehensive Introduction to Biblical Interpretation. InterVarsity Press. https://books.google.co.id/books?id=SI6flzNuA5cC
Otto, S. (2003). The Composition of the Elijah-Elisha Stories and the Deuteronomistic History. Journal for the Study of the Old Testament, 27(4), 487–508. https://doi.org/10.1177/030908920302700405
Panjaitan, T. P. T. (2020). Implikasi Teologis-Praktis Kutukan Elisa kepada Anak-anak yang Mencemoohnya: Eksegesis 2 Raja-raja 2: 23-25. HAGGADAH: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(2), 125–137.
Pratt, R. L., & Notoprodjo, H. M. (2005). Ia berikan kita kisah-nya: Panduan bagi siswa Alkitab untuk menafsirkan narasi perjanjian lama. Momentum. https://books.google.co.id/books?id=L7U-yQEACAAJ
Rawlinson, G. (1977). II Kings. In The Pulpit Commentary. Zondervan.
Reinhard, A. B. (2004). Kamus Ibrani-Indonesia. Yayasan Komunikasi Bina Kasih.
Rice, G. (2006). Elijah’s requirement for prophetic leadership (2 Kings 2: 1-18). Journal of Religious Thought, 59(1/2/1), 1.
Saputro, A. D. (2023). Memahami 2 Raja-Raja 2: 23-25 Dalam Konteks Sejarah, Budaya, dan Teologis: Analisis Perlakuan Elisa Terhadap Anak-Anak. Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen), 5(1), 118–127.
Satterthwaite, P. E. (1998). The Elisha Narratives and Coherence of 2 Kings 2-8. Tyndale Bulletin, 49(1), 1–28.
Sauerwein, R. (2018). Prophetic leadership in the books of Kings. Debating Authority, 302–313.
Waltke, B. K., & O’Connor, M. P. (1990). An Introduction to Biblical Hebrew Syntax. Eisenbrauns. https://books.google.co.id/books?id=jZlwYGilLW0C
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 JUITA (Jurnal Ilmiah Tafsir Alkitab)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.