A Pandangan Teologi Penderitaan Paulus terhadap Adversity Quotient

Wahyu Wijiati; Tia Ariana Nugraheni

doi:10.69668/sejati.v2i1.87

Penulis

Wahyu Wijiati Universitas Kristen Immanuel
Tia Ariana Nugraheni Universitas Kristen Immanuel

DOI:

https://doi.org/10.69668/sejati.v2i1.87

Kata Kunci:

Adversity Quotient, Teologi Penderitaan, Teologi Penderitaan Rasul Paulus, Ketahanan dalam Penderitaan

Abstrak

Adversity quotient adalah kemampuan seseorang untuk bertahan hidup dalam masa-masa sulit (penderitaan). Unsur utama pembentuk adversity quotient adalah keyakinan terhadap sesuatu yang diyakini kebenarannya. Rasul Paulus merupakan salah satu tokoh gereja mula-mula yang mengalami penderitaan sebagai konsekuensi dari pilihannya menjadi pengikut Kristus. Sebagai seorang rasul dan pendidik, ia memaparkan teologi penderitaan dengan lengkap. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi pustaka untuk menggali secara mendalam pandangan teologis tentang penderitaan menurut Rasul Paulus terkait adversity quotient. Menurut Paulus, adversity quotient harus dimiliki oleh setiap orang yang ingin mengikut Yesus Kristus.

Referensi

Akbar Hawadi, Reni. Identifikasi Keberbakatan Intelektual Melalui Metode Non Tes Dengan Pendekatan Konsep Keberbakatan Renzulli. Jakarta: Gramedia, 2002.

Chamblin, Knox. Paulus Dan Diri. Ajaran Rasuli Bagi Keutuhan Pribadi. Surabaya: Momentum, 2011.

Fishbein dan Ajzen, Belief, Attitude, Intentions and Behavior: An Introduction to Theori and Reseach. California: Addison-Wesley Publishing Company, 1985.

Green, Andy. Effective Personal Communication Skill for Public Relation. London: Kogan Page, 2006.

Guthrie, Donald. The Pastoral Epistles Dalam New Testament Comentary . Grand Rapids: Eerdmans, 1989.

Lumban Gaol, Nixon. “Paulus Dan Penderitaan,” Sotiria III No. 1 (n.d.).

Napitupulu, L., Nashori, H.F., & Kurniawan, I. N. Pelatihan Adversity Intelligence Untuk Meningkatkan Kebermaknaan. Jurnal Intervensi Psikologi No. 1 Juni 2014. (n.d.).

S. J, Stein & Book. H. B, Ledakan EQ : 15 Prinsip Dasar Kecerdasan Emosional Meraih Sukses. Bandung: Kaifa, 2004.

Stoltz, Paul G. Adversity Quotient Mengubah Hambatan Menjadi Peluang. Jakarta: Grasindo, 2004.

Tandiassa, Samuel. Teologia Paulus. Yogyakarta: Moriel Publishing House, 2014.

Tong, Stephen. Iman : Penderitaan Dan Hak Asasi Manusia. Surabaya: Momentum Chritian Literature, 1999.